Berita

Kontak

Alamat :

Jl. Kramat Jaya Baru Blok DII, Johar Baru, Jakarta Pusat 10560 Telp. (021) 4246015 Fax. (021) 4223568

Telepon :

4246015

Email :

info@smkn31jakarta.sch.id

Website :

www.smkn31jakarta.sch.id

Media Sosial :

KEMENDIKBUD

KJP (KARTU JAKARTA PINTAR)

SUMBER BELAJAR

DKV ANIMASI SMKN 31 JAKARTA: Sinkronisasi Kurikulum bersama PT . Panji Media Utama

Oleh : Aisyah Safitri Hayati

Sinkronisasi kurikulum SMK Negeri 31 jakarta dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja. Kegiatan ini merupakan program SMK Negeri 31 Jakarta  sebagai SMK Pusat Keunggulan bidang Seni  yang ditunjuk Kementrian Pendidikan  sebagai pilot project SMK Pusat Keunggulan. SMKN 31 Jakarta, DKV dan Animasi bekerjasama dengn PT. Panji Media Utama. 

Sinkronisasi kurikulum ini bertujuan agar tercapai kesesuaian antara kompetensi dasar dalam Kurikulum SMK dengan kompetensi yang ada dalam DUDI dan sekaligus untuk pengembangan ATP,TP dan Modul Ajar kurikulum SMK. Selain pengembangan kurikulum dan kompetensi, juga perlu adanya pemetaan industri yang akan menjadi mitra SMK Negeri 31 Jakarta dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa. Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi guru dan kualitas tamatan sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.

Menurut Bapak Drs. Kamajaya, M.Pd(Kabid. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum Industri PP IGVI) 

Ada lima aspek mendasar dalam penyederhanaan kurikulum SMK, agar mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan DUDI, antara lain:

Pertama, terkait dengan mata pelajaran yang bersifat akademik dan teori akan dikontekstualisasikan menjadi vokasional, misalnya mapel matematika dan Bahasa Indonesia akan menjadi matematika terapan dan Bahasa Indonesia terapan. Maksudnya adalah agar kedua mapel tersebut hadir dalam mapel produktif yang memerlukan perhitungan perhitungan secara matematis, untuk membantu peserta didik dalam melakukan perhitungan, sehingga mereka bisa lebih mudah dalam mempelajari kompetensi keahliannya. Contoh lainnya mapel Bahasa Indonesia, diharapkan dapat membantu penguasaan kompetensi peserta didik dalam pembuatan pelaporan, presentasi, cara melakukan komunikasi, dan atau menyangkut dengan masalah kebekerjaan, seperti bagaimana cara membuat lamaran pekerjaan yang baik, teknik wawancara dengan pihak industri dan lain-lain yang sifatnya mendukung pada penguasaan kompetensi peserta didik agar sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Kedua, masalah terkait dengan durasi waktu magang atau praktik kerja industri (prakerin) minimal satu semester atau lebih, di mana kurikulum ini sangat memberikan ruang/koridor pada pihak SMK untuk lebih leluasa melakukan kegiatan prakerin, dengan harapan peserta didik dapat benar-benar terlibat dalam kegiatan industri secara baik yang dapat menghantarkan mereka dalam memahami dunia industri, sehingga dapat membawa dampak yang signifikan terhadap masalah sikap, penguasaan kompetensi dan wawasan industrial yang baik.

Ketiga, terdapat mata pelajaran project base learning (PBL) dan ide kreatif kewirausahaan selama 3 semester. Melalui PBL diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman baru secara nyata dalam proses pembelajaran yang dapat menghasilkan suatu proyek untuk mencapai kompetensi. Hasil akhir dari PBL tersebut antara lain dapat menghasilkan produk, laporan tertulis/lisan, presentasi kegiatan.

Demikian pula diharapkan melalui ide-ide kreatif kewirausahaan yang dilakukan selama 3 semester dapat diimplementasikan sebagai suatu proses pembelajaran yang dapat menghantarkannya menjadi The young entrepreneurship.

Keempat, SMK akan menyediakan mata pelajaran pilihan selama 3 semester, misalnya siswa jurusan teknik mesin dapat mengambil mata pelajaran pilihan marketing, program  tersebut dimaksudkan untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan/keterampilan lain pada peserta didik yang sifatnya dapat memperkaya penguasaan kompetensi bidang keahlian lainnya, sehingga mereka benar-benar siap untuk melakukan BMW.

Kelima, terdapatKokurikulerwajib di tiap semester, misalnya membangun desa dan pengabdian masyarakat. Melalui program tersebut diharapkan peserta didik benar-benar dapat menghayati/mengimplementasikan penguasaan komptensi yang dimilikinya bagi kesejahteraan masyarakat lingkungan sekitarnya.