Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Dini, SMKN 31 Jakarta Ikuti Kampanye Anti Korupsi di Perpustakaan Nasion

Jakarta — Dalam rangka menanamkan nilai kejujuran dan integritas sejak dini, SMKN 31 Jakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Kampanye Anti Korupsi yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, pada Rabu, 6 November 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa dan guru dari berbagai sekolah di Jakarta, termasuk dari SMKN 31 Jakarta, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan korupsi dan penguatan karakter antikorupsi di lingkungan pendidikan.

Melalui kampanye ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjunjung nilai kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi dalam kehidupan sehari-hari. Acara juga diisi dengan berbagai sesi inspiratif, seperti talkshow bersama perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pemutaran video edukatif, serta kegiatan literasi bertema “Integritas untuk Indonesia Maju.”

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran kepada generasi muda bahwa antikorupsi bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi budaya hidup. Sekolah berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini,” ujar salah satu narasumber dari KPK.

Perwakilan guru SMKN 31 Jakarta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kampanye seperti ini sangat relevan untuk membentuk karakter siswa. Nilai kejujuran dan tanggung jawab perlu ditanamkan agar mereka menjadi generasi yang bersih dan berintegritas,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu siswa peserta kegiatan, Fahmi Pratama dari kelas XI AKL, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru.

“Saya jadi lebih paham kalau korupsi bisa dimulai dari hal kecil, seperti mencontek atau mengambil hak orang lain. Mulai sekarang saya ingin lebih jujur dan disiplin,” ujarnya.

Melalui keikutsertaan dalam kampanye ini, SMKN 31 Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan antikorupsi di sekolah, dengan mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial dalam setiap kegiatan belajar mengajar.

Sekolah berharap, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi seluruh warga sekolah untuk menjadi agen perubahan dalam membangun Indonesia yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi.