
Gencarkan Program Literasi Sekolah, SMK Negeri 31 Jakarta Sediakan Pojok Baca
Jakarta Pusat, Johar Baru – SMKN 31 Jakarta
melaksanakan program literasi dan digitalisasi, sebagai kelanjutan terbentuknya
kurikulum merdeka. Program ini bertujuan untuk mendukung pemahaman kritis siswa
terhadap masalah di berbagai media pembelajaran, utamanya media digital.
Kepala SMKN 31 Jakarta, Ibu Nurasiah, M.Pd menjelaskan,
literasi menjadi pengetahuan atau kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa,
sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Fokus peningkatan program
literasi dimulai ketika kurikulum merdeka diterapkan pascapandemi.
“Literasi saat ini berfokus pada literasi data, teknologi
dan literasi manusia. Dengan demikian, tugas bidang pendidikan haruslah kokoh
dalam meningkatkan kompetensi literasi yang baru ini," jelasnya.
Guna mendukung berjalanya program tersebut, Perpustakaan SMKN
31 Jakarta secara administratif juga sudah mulai memberikan label pada buku
mata pelajaran, serta berbagai buku ilmu pengetahuan lainnya.
Buku-buku ilmu pengetahuan yang sudah mencukupi dengan baik
sesuai kebutuhan peserta didik, serta akan ada beberapa buku bidang kesastraan
yang dirasa masih cukup kurang di perpustakaan. Selain itu, juga pengoptimalan pojok
baca di SMKN 31 Jakarta
Ibu Nurasaiah, M.Pd, menambahkan, pojok baca SMKN 31 Jakarta
menjadi salah satu bentuk literasi di sekolah. Peserta didik dibebaskan untuk
berkreasi. Selain untuk program literasi, pojok baca juga menjadi nilai tambah
keindahan SMKN 31 Jakarta.
Tak hanya itu, di sela-sela pembelajaran, peserta didik juga
dapat membaca buku yang telah tersedia di pojok baca SMKN 31 Jakarta.
"Literasi saat ini tidak hanya membaca dan berhitung.
Akan tetapi, berupa menganalisis dan membuat konklusi berpikir berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh, memahami cara kerja mesin atau produk teknologi,
kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif,"
tutur Ibu Nurasiah.