
SMKN 31 JAKARTA : Sosialisasi Wujudkan Budaya Peduli Lingkungan
Hari ini, jumat (4/8) di Ruang Aula SMKN 31 Jakarta menyelenggarakan Pembinaan dari Ibu Nurasiah, M.Pd selaku Kepala Sekolah tentang "Berwawasan Lingkungan Menjadi Sekolah Adiwiyata. Acara ini diikuti oleh seluruh warga SMKN31 Jakarta dalam mempersiapkan kegiatan sekolah Adiwiyata. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Adiwiyata Internal yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah yaitu Ibu Hasanah, S.Pd, MM selaku ketua kegiatan sekolah Adiwiyata dan Ibu Dr. Ekawati Prahati selaku Sekretaris Tim Adiwiyata internal membentuk secara rinci agar setiap indikator Sekolah Adiwiyata tercapai dan terlaksana dengan baik di lingkungan sekitar SMKN 31 Jakarta.
Di awal acara disampaikan sambutan Kepala SMKN 31 Jakarta Ibu Nurasiah,M.Pd BLH bahwa tujuan program Adiwiyata adalah untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Saya berharap Tim Adiwiyata sekolah dan segenap warga SMKN 31 Jakarta bersedia untuk ikut andil dalammenciptkan budaya peduli lingkungan agar SMKN 31 Jakarta menjadi Sekolah Adiwiyata, yang asri, bersih,peduli dan aman. Sosialisasi kegiatan ini juga melibatkan siswa yang ikut andil dalam tim sukses Sekolah Adiwiyata ” ujarnya.
Ibu Hasanah selaku ketua tim iternal sekolah adiwiyata juga menghimbau program ini dapat secara berkesinambungan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar menjadi budaya bagi warga SMKN 31 Jakarta .
“Habit-nya kalau datang ke sekolah bersih, pulangnya juga harus bersih,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan perihal empat komponen Adiwiyata yang harus dipenuhi oleh tiap tim indikator baik guru maupun siswa yakni
1. Kebijakan berwawasan lingkungan,
2. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan,
3. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan
4. Pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan.
Kepala SMKN 31 Jakarta ,Ibu Nurasiah kembali menambahkan “Prinsip dasar program Adiwiyata adalah partisipatif yang artinya komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Yang kedua, berkelanjutan yakni seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif,” pungkasnya.